PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Jl. Wr. Supratman Panjang Wetan Kec Pekalongan Utara Kota Pekalongan makin hari semakin bertambah parah, sudah bertahun tahun tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah untuk memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang.

 

Kami dari awak Media berinisiasi untuk menanyakan kepada warga masyarakat perihal tersebut. Sdr. Zaki warga sekitar Gang 10 waktu di konfirmasi mengatakan, bahwa jl.Wr. Supratman tersebut sudah lama rusak dan berlubang dari tahun 2019 hingga sekarang bertambah parah, khususnya dari Gang 6 sampai Gang 10 Kelurahan Panjang Wetan, diduga buat lewat armada truk tanah proyek pariwisata dan armada mixer cor,” terangnya”. (24/04/2021) 20.00 wib.

 

Selanjutnya, Sdr Bayu selaku Rt gang 9 panjang wetan Pekalongan Utara menambahkan, jalan ini makin hari semakin bertambah parah, sampai- sampai kita sebagai warga kasihan kepada pengendara Motor dan tukang Becak jika lewat harus berhati-hati, serta kita juga menandai jalan yang berlubang dengan alat seadanya. Apalagi saat ini lagi gencar-gencarnya armada proyek Pariwisata. Disisi lain, beberapa anggota Dewan yg ada di Daerah sini seakan-akan buta dan tuli yang sering di sindir sama Kyai Yaskur waktu mengisi Tauziah/Pengajian di Musholla ataupun di Masjid, padahal tahun yang lalu sudah pernah di beritakan, dan hasilnya masih utuh tidak ada respon dari Pemerintah dan Dinas terkait serta semakin hari semakin bertambah parah,” ungkapnya.

 

Terpisah, sdr. Mahdun tukang becak yg lewat dan Sdr. Rian pengendara Motor yang mogok akibat terperosok dijalan berlubang, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, “Memang jalannya parah mas, apalagi di tambah dengan adanya air rob menjadikan jalan yang berlubang tidak kelihatan sama sekali,” keluhnya.

 

Untuk itu awak media, menghubungi Sdr. Andre selaku Kabid Bina Marga kota Pekalongan Via WA dan membalas “Terimakasih infonya, dan akan segera kami koordinasikan”.

Kepada pengguna jalan diharap agar tetap berhati-hati di jalan. Cuaca ekstrem dan hujan masih tidak menentu. Tetap fokus berkendara dan kurangi kecepatan pada saat melintasi jalan yang berlubang atau tergenang. Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan.” Pungkasnya.

Kamal Idris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *