NGAWI – Kilasfakta.com. Pengentasan kemiskinan merupakan program yang tetap harus ada dan dijalankan oleh pemerintah pusat sampai daerah. Tak terkecuali pemerintah desa sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Salah satu program yang dapat mendukung upaya tersebut salah satunya adalah Program Padat Karya Tunai (PKT). Dalam program ini masyarakat diajak untuk berdaya dalam kegiatan pembangunan desa.

Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Program Padat Karya Tunai (PKT) dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 21 November 2021 dengan kegiatan normalisasi dan perbaikan saluran irigasi sawah.

Kegiatan ini dipilih dengan harapan bahwa manfaat dari kegiatan tersebut dapat langsung dirasakan baik masyarakat peserta program maupun masyarakat petani secara luas mengingat lahan pertanian produktif di Desa Tepas masih tergolong luas.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh puluhan petani dan warga kurang mampu serta dihadiri seluruh unsur Pemerintahan Desa Tepas. Hadir dalam kegiatan ini dari unsur Pemdes, BPD, LPM, RT/RW, Karang Taruna dan tidak ketinggalan unsur TP-PKK Desa.

Hadir pula pada kegiatan ini personel dari Koramil Geneng sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi dalam kegiatan desa binaan. Kegiatan ini menyerap anggaran dari Program Dana Desa tahun anggaran 2021.

Saat di temui Wartawan Kilasfakta.com, Kades Tepas, H. Budi Raharjo menjelaskan, Berkat kesungguhan dan keseriusan semua pihak, khususnya para peserta program, kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) di Desa Tepas dapat berjalan dengan baik, lancar, dan bisa dikategorikan berhasil dengan mencapai target yang telah dicanangkan.

Mengingat penting dan besarnya manfaat dari program Padat Karya Tunai ini, juga kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana irigasi, Pemerintah Desa Tepas bertekad untuk terus melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) ini, secara berkelanjutan pada tahun anggaran berikutnya sampai dirasa cukup, tegasnya.

Budi Rahajo menambahkan, dukungan dari seluruh pihak selalu diharapkan tentunya untuk kelancaran dan kesuksesan program tersebut dan juga program lainnya, khususnya dukungan dari segenap warga Desa Tepas. Dengan kepedulian dan kesadaran seluruh warga desa, maka semua program pemerintah desa akan lebih mudah dilaksanakan dan lebih mudah dicapai.

Rasa peduli dan kesadaran inilah yang harus terus menerus ditanamkan dan ditumbuh kembangkan di masyarakat agar masyarakat bisa “rumangsa handarbeni” terhadap desa tempat tinggalnya dan tidak hanya membebankannya kepada Pemerintah Desa.

Dengan demikian diharapkan pembangunan di Desa Tepas dapat berkembang dengan pesat dengan mengedepankan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk mencapai tujuan bersama masyarakat Desa Tepas yang sejahtera dan berkeadilan, pungkasnya.

 

(Agus C)

Tinggalkan Balasan