Mu’ah Sharoh Suprihatin, S.Pd.
Guru SD Negeri Sirahan 01, Kec. Cluwak, Kab. Pati
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penunjang kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan adanya media pembelajaran maka tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh siswa dan diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.
Dalam pembelajaran tematik di SD Negeri Sirahan 01 kelas V semester II pada Tema 7 “Peristiwa dalam Kehidupan” muatan pelajaran IPS KD 3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya, guru belum optimal dalam membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga minat belajar siswa kurang dan hasil belajarnya rendah.
Selain itu, dalam muatan pelajaran IPS didominasi oleh teks bacaan yang berisi materi. Selama ini pembelajaran IPS terkesan monoton karena siswa hanya membaca dan dituntut untuk menghafalkan materi yang begitu banyak. Apabila pembelajaran IPS hanya membaca dan menghafal tentu siswa kurang tertantang dan merasa bosan. Akibatnya hasil belajar siswa menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, perlu dioptimalkan kreatifitas guru dalam pembuatan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Munadi (2013:2) mengungkapkan bahwa penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi pendidikan sangat membantu aktivitas proses pembelajaran terutama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, namun dalam implementasinya tidak banyak
guru yang memanfaatkannya, bahkan penggunaan metode ceramah (lecture
method) masih cukup populer dikalangan guru dalam proses pembelajaran. Menurut Jawandi (2013:6) mengungkapkan bahwa tujuan dari permainan edukatif adalah untuk mengembangkan komunikasi, mengembangkan aspek fisik dan motorik, mengembangkan aspek emosi dan kepribadian, aspek sosial serta kreativitas. Salah satu permainan edukatif adalah monopoli, yang disebut juga Monopoli Sepekan “Sejarah Perjuangan Kemerdekaan”. Monopoli merupakan permainan yang mendunia dan tidak asing di telinga kita. Permainan ini bertujuan untuk menguasai semua petak di atas papan melalui kuis yang ada pada kartu dana umum yang sudah didesain oleh guru untuk pembelajaran.
Dalam pembelajaran tersebut, Monopoli “Sepekan” dibuat dengan menggunakan aplikasi corel draw. Guru membuat materi pembelajaran melalui komponen-komponen permainan monopoli dengan aplikasi corel draw. Komponen-komponen tersebut meliputi lembar monopoli, uang monopoli, kartu kesempatan, kartu dana umum, kartu hak milik, dan peraturan permainan monopoli.
Media pembelajaran Monopoli “Sepekan” sangat efektif untuk proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa agar lebih mudah dimengerti. Siswa tidak hanya dapat melihat, tetapi juga dapat memeragakan permainan Monopoli “Sepekan” sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa. Siswa tidak lagi merasa bosan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. (*)
Artikel ini sudah diterbitkan di Koran Kilas FAKTA Edisi 197