PEMALANG-Kilasfakta.com, Kelangkaan Pupuk Pertanian yang ada di kabupaten Pemalang mengakibatkan Petani sulit mencari pupuk untuk pemupukan Padi musim tanam tahun ini.
Kesulitan Pupuk Pertanian membuat ratusan Petani dari seluruh wilayah Pemalang angkat bicara dengan mengadakan audensi atau Aksi unjuk rasa yang di kordinir langsung ketua IPA 3 Dharma Tirta Kab.Pemalang,Andi Rustono, ratusan Aksi unjuk rasa itu melakukan orasi dari kantor IPA 3 Dharma Tirta Pemalang menuju ke Gedung DPRD Kab, Pemalang kemudian aksi demo di terima oleh Ketua DPRD Pemalang HM,Agus Sukoco, SIP, MSi pada Hari Rabu 16 september 2020, pukul 11.30 wib,
Kegiatan itu merupakan, kegiatan para Petani menuntut kelangkaan Pupuk Pertanian di kabupaten Pemalang.
Menurut Keterangan Andi Rustono ketua IPA 3 Dharma.Tirta Pemalang,Petani jangan sampai kekurangan Pupuk,terus Petani jangan di curangi masalah harga pupuk, yang biasa Agen menjual Het Rp 180,000, Agen menjual lebih dari itu,” Papar Andi.
Pada kesempatan yang sama Bambang setiyono Anggota DPRD dari Faksi PDI Perjuangan Komisi B mengatakan, Petani melakukan unjuk rasa itu hal wajar karena kebutuhan pokok bagi Petani.
“kemudian pihak dari Distributor menerima tuntutan tersebut mulai besok.kebutuhan pupuk akan di penuhi, sampai musim tanam ke tiga, ucap, Bambang setiyono
Pihak Agus Sukoco ketua DPRD, Kab .Pemalang,menyampaikan semenjak adanya Kartu Petani bukanya mudah pengadaan Pupuk malah kesulitan untuk Pembelian Pupuk. Pungkasnya. *( .Rudiono ) .