PATI – Kilasfakta.com, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Dimas Thole Danutirto meminta pemerintah membenahi data penyaluran pupuk subsidi tahun 2023. Sebab, dari tahun ke tahun persoalan penyaluran pupuk subsidi masih menjadi masalah yang tak kunjung usai.
Apalagi pada tahun ini ada pembatasan penyaluran pupuk subsidi untuk petani. sehingga ia berharap pemerintah segera melakukan evaluasi data penyaluran pupuk subsidi. “Kami sering mendapatkan laporan dari petani yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi. Padahal, mereka memenuhi syarat menjadi penerima bantuan pupuk,” ucapnya.
Dia menambahkan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini, perlu ada kontrol dan pemantauan secara sistematis. Pihaknya pun merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Pati dapat melakukan pengawasan secara optimal.
“Saya kepengen Pemkab Pati dapat melakukan pengawasan secara optimal untuk mengetahui masalah di lapangan dan menghindari adanya kecurangan beberapa pihak,” tandas dia.
Selain itu, harga pupuk yang beredar, ditemukan sebagian pengecer mematok harga yang tidak proporsional. Ia merekomendasikan, agar menindak agen dan pengecer yang mengambil biaya tidak sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan Pemerintah.
“Ambil tindakan tegas untuk para pelaku yang mematok harga diluar peraturan yang sudah ditetapkan Pemerintah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut mengingatkan agar para pemangku kepentingan bekerja sama menyusun data yang akurat, memilah, dan memilih petani mana saja yang berhak mendapatkan subsidi pupuk, agar keadilan bagi para petani dapat terwujud. (Wk / Kf)