KLATEN – Kilasfakta.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka(PTM) di 40 SMPN. Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang berlangsung di sekolahan itu diisi dengan kegiatan penilaian akhir sekolah untuk siswa- siswi kelas VII dan VIII.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Dr Wardani Sugiyanto M.Pd, Selasa (25/5/21), pembelajaran tatap muka untuk SMP dimulai sejak hari Senin kemarin. 40 SMP yang menggelar pembelajaran tatap muka itu merupakan tindak lanjut dari suksesnya uji coba yang digelar beberapa waktu lalu.
“Untuk SMP sudah jalan mulai hari kemarin, ada 40 SMP yang menggelar tatap muka. Tetapi ini bentuk kegiatannya penilaian akhir sekolah dulu, untuk siswa kelas 7 dan 8, kalau siswa kelas 9 kan sudah lulus, pembelajaran tatap muka digelar dengan protokol kesehatan ketat, mulai dari membatasi 50 persen dari kapasitas siswa hingga wajib menerapkan 5M. Selain itu, SMP yang menggelar tatap muka harus masuk wilayah zona hijau atau kuning”. ucap Wardani.
Lebih lanjut Wardani menambahkan, bahwa guru di SMP penyelenggaraan PTM itu harus sudah menerima vaksinasi Covid-19, dan yang terakhir adalah wajib mengantongi izin dari orang tua atau wali murid. Terkait mekanisme pembelajaran tatap muka, pihaknya menyarankan agar bergantian antara kelas VII dan VIII.
Misal orang tua tidak mengizinkan ya anak- anak tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh. Sedangkan untuk guru, untuk 40 sekolah itu semua sudah divaksinasi semua.
Pihaknya berharap pembelajaran tatap muka ini bisa berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan, supaya tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru. Disinggung mengenai kegiatan kepastian pembelajaran tatap muka untuk Sekolah Dasar, Wardani mengaku masih belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat karena masih dievaluasi.” Pungkas Wardani. (Purwanto).