PATI – Kilasfakta.com, Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah yang hampir setiap tahun selalu dilanda banjir. Dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahunan, sejumlah wilayah di kabupaten dengan slogan Pati Bumi Mina Tani ini menjadi langganan banjir. Hal ini seperti disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin saat menghadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, Kamis 18 April 2024.
Dalam acara yang digelar di pendopo Kabupaten Pati itu, Ali menuturkan untuk menangani dan menanggulangi bencana banjir yang selama ini terjadi, Ali menyebut, tidak cukup hanya dengan pemberian bantuan saja kepada korban banjir. Akan tetapi, lanjut Ali, harus ada tindakan nyata dari semua pihak, mulai pemerintah daerah, provinsi sampai dengan pemerintah pusat.
“Pemberian bantuan kepada korban banjir yang selama ini dilakukan, itu belum cukup dalam upaya menanggulangi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati. Harus ada tindakan konkrit yang bisa menghentikan penyebab banjir tersebut,” ujar Ali.
Kader Partai Demokrasi (PDI) Perjuangan ini menyatakan, bahwa penanggungan banjir di Kabupaten Pati harus melibatkan pemerintah pusat. Karena, lanjut Ali, penyebab banjir yang melanda Pati itu disebabkan oleh luapan sungai dan bendungan dari daerah tetangga.
Politisi dari Pati selatan ini mengatakan, salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Pati adalah dilakukannya normalisasi sungai secara menyeluruh. “Dan ini membutuhkan biaya yang sangat besar, sehingga membutuhkan campur tangan pemerintah provinsi,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Ali, untuk menangani banjir di Pati, dirinya meminta agar Pemkab Pati mengusulkan anggaran untuk normalisasi kepada pemerintah pusat. “Jadi, tidak cukup dengan pemberian bantuan kepada korban banjir, tetapi tindakan nyata untuk antisipasi, itu yang lebih urgent,” imbuhnya. (Adv)