Oleh: Sudono, S.Pd.SD.
Kepala SDN Sambiroto 01, Kec. Tayu, Kab. Pati

Adanya Pembinaan guru yang tidak merata, dan kemampuannya yang berbeda-beda, merupakan tantangan tersendiri dalam meningkatkan skill guru. Untuk meningkatkan skill guru menyita tenaga, waktu dan biaya. Sehi ngga perlu dicarikan alternatif solusinya.

Penulis memandang, melalui Lesson Study dalam meningkatkan skill guru menyusun perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Karena bisa dilaksanakan di sekolah sendiri, waktunya bisa diatur sendiri,serta pembiayaan relatif murah.

Di SD Negeri Sambiroto 01 Kecamatan Tayu Kabupaten Patitahun 2021, mengadakan penelitian tindakan sekolah, untuk meningkatkan skill guru menyusun perangkat pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran melalui lesson study.

Lesson Study adalah model pembinaan (pelatihan) melalui pembahasan bersama-sama, berkesinambungan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komuni tas belajar. Lesson study juga merupakan kegiatan yang dilakukan secara ber-kelanjutan dan merupakan sebuah upaya untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam total quality management, yakni memperbaiki proses dan hasil pembelajaran secara berkelanjutan berdasarkan data. Selain itu lesson study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komuni tas belajar (learning society) yang secara tetap dan terencana melakukan perbaikan diri, baik pada tataran perorangan maupun manajerial (Ruman, 2010 : 384) Dalam pelaksanaan lesson study ada beberapa bagian, yaitu: perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan refleksi (see). Menurut Hendrayana (2007: 10).



Lebih kongkritnya, ada salah satu guru menjadi model dalam mengajar, baik dari persiapan berupa RPP, maupun dalam pelaksanaan Pembelajarannya. Guru-guru yang lain mengamati dan setelah itu mendiskusikannya, membahas kekurangan dan kelebihannya kemudian ditindaklanjuti untuk pembelajaran selanjutnya, diharapkan lebih baik dari sebelumnya.

Kecuali lesson study yang sudah dijelaskan di atas, perlu kiranya dibahas tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menjelaskan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar (KD) yang ditetapkan dalam Standar Isi (SI) dan kemudian dijabarkan dalam silabus.

Dengan mengamati langsung baik, mengamati Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) maupun mengamati langsung pelaksanaan pembelajaran, Skill guru diharapkan setelah adanya pelaksanaan Lesson Study, baik menyusun perangkat pembelajaran maupun pelaksanaan pembelajarannya meningkat.

Subyek yang diteliti adalah guru SD Negeri Sambiroto 01 tahun pelajaran 2020/2021 berjumlah 9 orang. Data dikumpulkan dengan teknik non tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif dengan membandingkan perolehan antar siklus.

Sesuai dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Lesson study dapat meningkatkan keterampilan menyusun perangkat pembelajaran guru SD Negeri Sambiroto 01 Kecamatan Tayu Kabupaten Pati tahun 2021 sesuai dengan hasil penelitian bahwa rata-rata nilai penyusunan perangkat pembelajaran kondisi awal sebesar 71,40, siklus I sebesar 84, 00, dan siklus II sebesar 90,60. Kecuali itu Lesson study juga dapat meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran guru di SD Negeri Sambiroto 01 Kecamatan Tayu Kabupaten Pati tahun 2021. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian rata-rata keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran pada kondisi awal sebesar 71,87, siklus I sebesar 82,67, dan siklus II sebesar 90,40.dari hasil diatas sudah menujukkan keberhasilan. (*)

EDISI: 197 / TH – XIII 1 – 15 April 2022 Hal. 3

ISSN: 2548 – 2963

One thought on “Meningkatkan Skill Guru Menyusun Perangkat Pembelajaran dan Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Lesson Study”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *