PATI – Kilasfakta.com, Pemerintah Kabupaten Pati kini sudah memiliki Laboratorium Biomolekuler atau Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berada di UPT RSUD Soewondo. Banyak yang diharapkan dari keberadaan Laboratorium PCR tersebut.
Salah satunya datang dari Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Hj. Muntamah, M.Pd, MM. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, Pemkab Pati menggratiskan layanan Swab Test kepada masyarakat kurang mampu. “Terutama khusus bagi warga kurang mampu dan mereka memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19,” terang Muntamah, Kamis (12/11/2020).
.
Menurut Muntamah, kalau untuk kepentingan pekerjaan dan sejenisnya, swab test tetap diterapkan tarif. “Kalau untuk kepentingan perjalanan, pekerjaan dan semacamnya, tarif tergantung golongan masyarakat. Bagi yang tidak mampu untuk golongan pekerja, harapan saya gratis sesuai kondisi sosial ekonomi masyarakat,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, sejak 6 November lalu, Laboratorium PCR milik Pemkab Pati sudah mulai difungsikan. Laboratorium PCR yang saat ini bertempat di UPT RSUD RAA Soewondo itu setiap hari mampu memproses 180 sampel tes swab dengan durasi 5 jam. “Intinya, kami berharap, Pemkab mempunyai kelonggaran terhadap regulasi ini, sehingga masyarakat yang kurang mampu mendapatkan pelayanan swab test gratis,” pungkasnya.
Pewarta : P. Woko