PATI – Kilasfakta.com, Sejumlah pedagang di pasar Trangkil mengaku mengeluh akibat diberlakukannya PPKM Darurat. “Dagangan kulo niki biasane mulai payu ramai nek mpun jam 12 an, pas tiyang do arep mantuk. Malah jam setengah 12 mpun diopyaki diken ndang tutup.(Dagangan saya biasane mulai ramai pembeli menjelang jam 12.00, saat orang-orang mau pulang. Tapi pada jam 11.30 sudah disuruh tutup oleh petugas,” ujar Atik, pedagang buah dan hasil kebun lainnya.
Wanita paruh baya ini mengaku penghasilannya menurun drastis akibat ada pemberlakuan PPKM. Dirinya mengakui, mereka yang menyuruh tutup juga hanya melaksanakan tugas.
Hal senada juga disampaikan Sumini. Pedagang sayur dan kebutuhan dapur ini mengaku agak repot dengan kebijakan tersebut. Dikatakan, pintu masuk pasar ditutup pada jam 12.00 dan dikunci. Akibatnya, mau tidak mau, dirinya dan pedagang lainnya, termasuk pengunjung pasar juga harus sudah meninggalkan lokasi.
Pewarta : Purwoko