PATI – Kilasfakta.com, Hingga saat ini, intensitas curah hujan masih sangat tinggi, meskipun tidak deras. Namun hujan yang terjadi hingga berjam-jam berpotensi menimbulkan genangan air. Bahkan, banjir pun sudah melanda di sejumlah tempat, khususnya di Pati selatan.
Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo dikabarkan sudah mengalami banjir. Sekitar lokasi di Kayen, termasuk seputaran RSUD Kayen juga dikepung banjir. Termasuk Dukuh Ngantru Desa Banjarsari, Desa Kosean Kecamatan Gabus juga dikepung banjir.
Terkait hal tersebut, Narso, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, berharap masyarakat meningkatkan gotong royong antar warga, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan. Seperti bahaya banjir, munculnya penyakit Demam Berdarah, dan lain sebagainya.
Misalnya, lanjut Narso, warga bergotong royong membersihkan saluran air di sekitar lingkungan warga, serta fasilitas umum yang lain, sehingga air hujan bisa mengalir lancar ke saluran tersebut, dan tidak terjadi genangan air.
Selain itu, Narso berharap adanya kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. “Misalnya, pemerintah desa menghimbau dan mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan membiasakan pola hidup sehat,” ujarnya.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Pati ini menambahkan, musim penghujan seperti ini juga ada resiko penularan penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Sehingga, dengan adanya gotong royong warga, akan dapat mencegah terjadinya banjir dan mengantisipasi penularan atau terjangkitnya demam berdarah secara dini.
Pewarta : Purwoko